Bursa Tokyo 18 Mei Ditutup Turun Terendah 2,5 Minggu

Bursa saham Tokyo pada Kamis (18/05) ditutup lebih rendah, indeks Nikkei turun -261,02 poin, atau -1,32 persen, menjadi 19.553,86. Bursa Saham Jepang jatuh ke posisi terendah 2,5 minggu, karena kekhawatiran bahwa tuduhan terhadap Presiden AS Donald Trump karena campur tangan dengan penyelidikan federal akan menunda upayanya untuk mengurangi pajak dan stimulus ekonomi.

Data produk domestik bruto Jepang yang meningkat tidak berhasil mengimbangi krisi politik Gedung Putih, yang menyeret Wall Street turun tajam.

Perekonomian Jepang kuartal pertama tumbuh meningkat tercepat dalam setahun untuk menandai periode terpanjang dalam satu dekade, didukung ekspor yang kuat dan dorongan konsumsi swasta.

Didorong oleh ekspor yang kuat dan menguatnya konsumsi domestik, ekonomi Jepang meningkat 2,2 persen tahunan pada Januari-Maret, melampaui perkiraan pasar rata-rata untuk kenaikan 1,7 persen untuk mencatat tingkat pertumbuhan tercepat sejak Januari-Maret 2016, data Kantor Kabinet menunjukkan Kamis (18/05).

Lihat : Pertumbuhan Ekonomi Jepang Q1-2017 Naik Tertinggi 1 Tahun

Di tengah terpuruknya bursa saham kawasan Asia ini, saham Isetan Mitsukoshi Holdings Ltd, mampu naik 2,22 persen, atau 24,0 poin, diperdagangkan pada 1104,0, selain itu saham DeNA Co Ltd naik 2,13 persen atau 56,0 poin berakhir pada 2686, dan Yamato Holdings Co naik 1,99 persen atau 46,5 poin menjadi 2382,0.

Kinerja terburuk hari ini adalah saham The Chiba Bank, Ltd, yang turun 4,79 persen, atau 37,0 poin, diperdagangkan pada level 7,35, saham Dai-ichi Life Insurance Co, turun 4,77 persen atau 88,5 poin berakhir pada 1768,3.

Malam nanti akan dirilis data jobless claim yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menekan dollar AS. Gejolak politik di AS juga diperkirakan masih menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Tokyo akan bergerak lemah jika dollar AS melemah yang menguatkan Yen. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 19.059-18.558, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 20.062-20.547

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*