Bursa Tokyo 16 Februari Ditutup Negatif Terganjal Kekuatan Yen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (16/02), indeks Nikkei ditutup turun 0,47 persen, atau 90,45 poin pada 19,347.53. Bursa Saham Jepang melemah tertekan penguatan Yen.

Yen menguat terhadap greenback diperdagangkan pada 113,67 pada 16:50 HK / SIN, mendaki dari terakhir dekat di 114,15.

Penguatan membuat saham-saham eksportir Jepang lebih rendah, dengan saham mobil besar di zona merah. Saham Toyota jatuh 0,52 persen, saham Nissan turun 0,31 persen dan saham Honda turun 0,61 persen. Saham pembuat elektronik Sony turun 0,97 persen.

Sedangkan saham Toshiba terus menurun pada Kamis, jatuh 3.34 persen, memperpanjang penurunan lebih dari 8 persen di sesi Rabu di tengah masalah pemasangan.

Reuters, mengutip sumber-sumber, melaporkan Toshiba dapat menunda penjualan unit flash chip memori yang berharga, setelah pemesanan besar multi-miliar dolar untuk unit nuklir AS-nya. Perusahaan ini telah menunda merilis hasil pendapatannya.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau turun -50,00 poin atau -0,26 persen pada 19,280, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,330.

Malam nanti akan dirilis data perumahan yang diindikasikan mixed. Juga data jobless claim yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi turun jika dollar AS melemah dan menguatkan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,767-18,271, dan kisaran Resistance 19,788-20,283.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*