Bursa Tokyo 15 November Berakhir Datar; Pergerakan Yen Dicermati

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa  (15/11), indeks Nikkei ditutup datar, turun tipis  0,03 persen, atau 4,47 poin pada 17,668.15.

Indeks Nikkei Jepang berakhir sedikit lebih rendah dalam perdagangan berombak pada Selasa karena investor mengambil keuntungan dari kenaikan tajam dalam beberapa hari terakhir, mengimbangi keuntungan di saham perbankan, yang naik pada pendapatan setengah tahun yang lebih baik dari perkiraan.

Nikkei telah meningkat hampir 9 persen sejak hasil pemilu AS Rabu lalu, didorong oleh harapan bahwa kebijakan ekonomi Donald Trump akan mendukung eksportir Jepang oleh penguatan dolar.

Imbal hasil 10-tahun obligasi AS melonjak sekitar 0,40 persen ke posisi tertinggi 10-bulan sejak Trump dinyatakan sebagai pemenang Rabu lalu.

Dolar AS naik 6,7 persen dalam jangka yang sama, dan di perdagangan Asia Selasa, dolar berada di 108,19, turun 0,3 persen dari tingkat semalam ¥ 108,545.

Pada akhir perdagangan saham-saham eksportir utama mixed. Saham Toyota naik 1,75 persen, saham Honda naik 3,28 persen, saham Sony turun 2,2 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 10,00 poin atau 0,06 persen pada 17,660, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,650.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS Retail Sales Oktober. Jika terealisir melemah akan menekan dollar AS dan sebaliknya, sehingga akan mempengaruhi pergerakan Yen selanjutnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan mencermati pergerakan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,290-16,593, dan kisaran Resistance 18,012-18,410.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*