Bursa Tokyo 15 Februari Berakhir Naik 1 Persen, Saham Keuangan Menguat

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Rabu (15/02), indeks Nikkei ditutup naik 199 poin, atau 1,03 persen, menjadi berakhir pada 19,437.98. Bursa Saham Jepang menguat terdukung pelemahan Yen setelah dollar AS menguat semalam terpicu pernyataan hawkish Janet Yellen.

Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen mengatakan bank sentral mungkin akan menaikkan suku bunga pada pertemuan mendatang jika ekonomi berkembang lebih lanjut.

Lihat : Sinyal Hawkish Yellen Untuk Kenaikan Suku Bunga AS

Di antara pasangan mata uang utama, yen sedikit melemah terhadap dolar diperdagangkan pada 114,53, dari tertinggi sebelumnya dari 114,19.

Saham perbankan dan perusahaan keuangan Jepang berakhir lebih tinggi, dengan saham Mitsubishi UFJ naik 1,71 persen, saham SMFG naik 1,37 persen dan saham Mizuho Financial naik 1,15 persen.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 10,00 poin atau 0,05 persen pada 19,450, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,440.

Malam nanti pasar akan dirilis data inflasi Januari AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Juga akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS, yang diindikasikan menurun. Ini akan mengangkat harga minyak mentah sehingga membantu kenaikan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi naik jika dollar AS menguat dan menekan Yen, juga menguatnya bursa Wall Street. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,971-18,475, dan kisaran Resistance 19,933-20,458.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*