Bursa Tokyo 15 Desember Ditutup Naik Terdukung Pelemahan Yen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Kamis (15/12), indeks Nikkei ditutup 0,1 persen atau 20,18 poin pada 19,273.79. Penguatan indeks Nikkei terbantu pelemahan Yen setelah dollar AS melonjak pasca keputusan kenaikan suku bunga AS.

Federal Reserve AS akhirnya menyetujui kenaikan suku bunga pertama dalam setahun pada Kamis dinihari (15/12) dan memproyeksikan tiga peningkatan lagi tahun depan.

The Federal Open Market Committee (FOMC) mengangkat kisaran target dari kisaran 0,25-0,5 persen menjadi kisaran 0,5-0,75 persen. Tingkat dana overnight saat ini duduk di 0,41 persen.

Lihat : The Fed AS Naikkan Suku Bunga 25 Bps, Proyeksikan 3 Kenaikan di 2017

Dalam konferensi pers setelah pengumuman Fed, Ketua Janet Yellen mengatakan rencana Presiden AS terpilih Donald Trump untuk meningkatkan ekonomi dengan pengeluaran pemerintah mendorong ekspektasi bank sentral untuk tiga kenaikan suku bunga tahun depan.

Lihat : Ketua Fed Yellen : Rencana Kebijakan Trump Mempengaruhi Proyeksi Kenaikan Suku Bunga

Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang, diperdagangkan pada 102,3, tertinggi sejak Januari 2003.

Lonjakan dolar membebani yen yang jatuh ke dekat 11-bulan rendah, di 117,51 melawan greenback pada 01:53 HK / SIN,

Pada akhir perdagangan saham mobil utama Jepang diperdagangkan lebih tinggi, karena yen yang lebih lemah yang akan meningkatkan nilai keuntungan yang diperoleh di luar negeri. Saham Toyota naik 1,46 persen menjadi ¥ 7.133, saham Suzuki Motor naik 1,21 persen pada 4.082 ¥, sementara saham Honda adalah 1,27 persen lebih tinggi pada ¥ 3.521 per saham.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 60,00 poin atau 0,31 persen pada 19,350, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,290.

Malam nanti The Fed akan menetapkan suku bunga AS, dengan sebagian besar pelaku pasar memperkirakan bank sentral untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS dan melemahkan Yen.

Malam nanti akan dirilis data inflasi November AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi bergerak positif jika pelemahan Yen terjadi. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,883-18,388, dan kisaran Resistance 19,846-20,342.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*