Bursa Tokyo 14 Maret Berakhir Lemah, Saham Toshiba Rebound

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa (14/03), indeks Nikkei ditutup turun 0,12 persen atau 24,3 poin pada 19,609.5. Pelemahan bursa Tokyo terpicu kehati-hatian investor menjelang keputusan suku bunga AS.

Investor akan berhati-hati terhadap keputusan Komite Pasar Terbuka Federal AS pada pertemuan 14-15 Maret ini dan mencari petunjuk pada seberapa cepat bank sentral AS berencana untuk mengetatkan kebijakan moneter.

Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga AS berada pada 93,0 persen, menurut Alat FedWatch CME Group di 02:55 HK / SIN.

Saham Toshiba Corp terjun sebanyak 8,3 persen di pagi hari setelah perusahaan mengatakan bahwa ia meminta regulator untuk memperpanjang selama satu bulan batas waktu Selasa untuk laporan laba kuartal ketiga.

Namun saham berbalik arah di sore hari, setelah Toshiba mengatakan perusahaan menerima ekstensi dan itu akan mempercepat apakah harus menjual sebagian dari bisnis tenaga nuklir di luar negeri. Saham berakhir hari 0,5 persen lebih tinggi. Toshiba adalah saham yang paling diperdagangkan berdasarkan turnover.

Saham produsen mesin Tsugami naik 5,16 persen menjadi ¥ 774 per saham, sebelumnya mencapai 10 bulan tinggi dan meningkat 6 persen, setelah mengumumkan bahwa mereka akan membeli kembali hingga 2 juta sahamnya, atau 3,32 persen dari total saham.

Sedangkan indeks Nikkei berjangka Jepang terpantau naik 30,00 poin atau 0,15 persen pada 19,510, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,480.

Esok hari akan dirilis data Produksi Industri Januari yang secara bulanan diindikasikan melemah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi lemah jika data produksi industri terealisir melemah. Namun perlu terus dicermati pergerakan Yen, yang jika melemah tericu penguatan dolar AS menjelang keputusan suku bunga AS, akan mengangkat indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,913-18,446, dan kisaran Resistance 19,029-18,504.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*