Di akhir perdagangan bursa saham Jepang akhir pekan Jumat (11/11), indeks Nikkei ditutup 0,18 persen, atau 30,37 poin pada 17,374.79. Penguatan indeks Nikkei dekat tertinggi sembilan bulan, karena investor mengambil keuntungan setelah pasar naik di tengah harapan bahwa kebijakan Presiden AS terpilih Donald Trump bisa mendongkrak pertumbuhan.
Untuk minggu ini, indeks Nikkei melonjak 2,8 persen, kenaikan mingguan terbesar sejak awal September. Sekalipun pada perdagangan Rabu kemarin merosot 5 persen tertekan kekuatiran global setelah Donald Trump memenangkan pemilihan Presiden AS, namun pada perdagangan Kamis melompat hampir 7 persen dan Jumat ini juga naik, berbalik dengan sentimen optimisme bagi Donald Trump dapat mendongkrak pertumbuhan.
Ekspektasi inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di bawah Trump, dengan prioritas kebijakan utama termasuk pemotongan pajak dan belanja infrastruktur dan pertahanan, mendorong pembelian saham AS, yang juga mendorong kenaikan di pasar Jepang juga.
Sektor Keuangan melonjak setelah imbal hasil Treasury AS naik pada pandangan bahwa kebijakan ekonomi Trump akan mendongkrak inflasi. Lembaga keuangan Jepang sedang mencari imbal hasil lebih tinggi peluang investasi untuk investasi utang luar negeri mereka.
Pada akhir perdagangan, saham Dai-ichi Hidup Holdings melonjak 8,8 persen, saham MS & Asuransi AD naik 2,3 persen dan saham Mitsubishi UFJ Financial Group melonjak 9,0 persen.
Saham logam non-ferrous juga menguat, dengan saham Mitsubishi Materials Corp melompat 6,9 persen dan saham Dowa Holdings naik 4,0 persen setelah tembaga melonjak lebih dari 5 persen ke posisi tertinggi 16-bulan pada spekulasi bahwa Trump bisa mendongkrak belanja konstruksi AS.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 100,00 poin atau 0,58 persen pada 17,400, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,300.
Pada hari Senin mendatang akan dirilis data pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga yang diindikasikan stabil.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak naik jika pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga Jepang terealisir stabil atau meningkat. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,942-16,494, dan kisaran Resistance 17,912-18,410.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind