Bursa Tokyo 10 Januari Berakhir Negatif Tertekan Kekuatan Yen

Di akhir perdagangan bursa saham Jepang Selasa (10/01), indeks Nikkei ditutup turun 0,79 persen atau 152,9 poin pada 19,301.44. Indeks Nikkei jatuh dalam perdagangan sore setelah yen menguat terhadap dolar, menyentuh posisi terendah dari 115,18 sebelumnya.

Pada akhir perdagangan Saham Toyota turun 1 persen menjadi 6.861 yen, setelah North America Chief Executive Jim Lentz mengumumkan pada Senin bahwa mereka akan menginvestasikan $ 10 miliar selama lima tahun ke depan di AS untuk memenuhi permintaan dan meningkatkan pabrik dan membangun model bahan bakar yang lebih efisien.

Produsen mobil Jepang baru-baru ini dikritik oleh Presiden terpilih Donald Trump di Twitter yang memindahkan produksi Corolla ke Meksiko dari Kanada.

“Toyota Motor mengatakan akan membangun pabrik baru di Baja, Meksiko, untuk membangun mobil Corolla untuk AS NO WAY! Membangun pabrik di AS atau membayar pajak perbatasan besar,” kata Donald Trump dalam Tweet di 6 Januari.

Tapi Lentz mengatakan dalam sebuah wawancara di pameran mobil Detroit bahwa investasi ini bukanlah merespon tweet terbaru Trump, tetapi bagian dari strategi bisnis Toyota.

Sementara itu, saham Takeda Pharmaceutical hampir datar, naik 0,02 persen, pengupas keuntungan dari 1,35 persen sebelumnya, untuk perdagangan di 4.966 yen per saham, setelah mengumumkan akan membeli pembuat obat kanker AS Ariad Farmasi, dalam kesepakatan senilai $ 5,2 miliar.

Siang tadi telah dirilis optimisme konsumen Jepang yang meningkat. Namun hasil tersebut belum mampu mengangkat indeks.

Indeks kepercayaan konsumen Jepang naik lebih dari ekspektasi pasar pada bulan Desember. Data survei dari Kantor Kabinet Jepang, Selasa (10/01), menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen di negara itu menguat ke level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun pada bulan Desember.

Indeks naik 2,2 poin menjadi 43,1 pada Desember dari 40,9 pada bulan November. Ekspektasi konsensus adalah untuk indeks untuk naik ke 41,3.

Lihat : Optimisme Konsumen Jepang Akhir Tahun Naik 3 Tahun Tertinggi

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 40,00 poin atau 0,21 persen pada 19,350, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,310.

Malam nanti akan dirilis data-data ekonomi NFIB Business Optimism Index Desember, JOLTs Job Openings November, Wholesale Inventories MoM November, yang semuanya diindikasikan meningkat. Jika terealisir dapat menguatkan kembali dollar AS.

Esok hari akan dirilis data Cadangan Devisa Desember Jepang, juga Leading Economic Index November, yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi menguat dengan pelemahan Yen dan data ekonomi positif. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 18,883-18,388, dan kisaran Resistance 19,846-20,371.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*