Bursa Sydney Terseret Sentimen Negatif Sektor Perbankan

Bursa Sydney Terseret Sentimen Negatif Sektor Perbankan

Bursa saham Australia mengalami penurunan pada sesi perdagangan terakhir minggu ini (17/01). Indeks benchmark di bursa saham Sydney melemah setelah kemarin mengalami kenaikan tajam dan membukukan peningkatan harian terbesar dalam tiga minggu belakangan. Kenaikan di bursa Australia masih ditopang oleh kondisi dollar Australia yang berada di kisaran paling rendah dalam 3.5 tahun terhadap dollar AS.

Saham-saham perbankan menjadi sektor yang mengalami penurunan paling tajam pada sesi perdagangan hari ini. Westpac, ANZ, Commonwealth Bank of Australia dan National Australia ank mengalami penurunan masing-masing sebesar 1 persen. Lesunya sektor perbankan di bursa Sydney mengikuti sentiment negatif sektor perbankan di bursa Wall Street dini hari tadi.

Saham Super Retail tampak anjlok lebih dari 16 persen pada perdagangan pagi ini. Saham ini terpukul mundur tajam setelah melaporkan hasil keuangan semester pertama yang mengecewakan.

Hari ini indeks benchmark di bursa Australia tampak mengalami penurunan. Indeks S&P ASX 200 terpantau melemah sebesar 9.37 poin atau 0.18 persen di posisi 5299.40 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa hari ini indeks bursa Australia akan melanjutkan kenaikan meskipun terbatas. Untuk hari ini indeks S&P ASX 200 diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 5250 – 5320 poin.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*