Bursa Sydney Tergerus Nyaris 1% ke 3 Minggu Terendah

Bursa Sydney Tergerus Nyaris 1% ke 3 Minggu Terendah

Bursa saham Australia pagi hari ini ikutan terseret sentiment negative yang terbawa dari bursa saham Amerika Serikat dini hari tadi (14/01). Bursa Sydney anjlok dan indeks ASX 200 mencapai posisi paling rendah dalam tiga minggu belakangan. Dollar Australia mengalami peningkatan hingga ke level tertinggi dalam satu bulan terhadap dollar As.

Kenaikan aussie membuat sector keuangan di bursa Australia mengalami tekanan jual. Bank dan sector komoditas pagi ini menjadi pimpinan penurunan di bursa saham.

Empat bank pemberi kredit terbesar di Australia mengalami penurunan sebesar lebih dari 1 persen masing-masing. Saham-saham lapis biru terkikis. BHP Billiton dan Rio Tinto mengalami penurunan masing-masing sebesar 1 persen.

Saham Forge mengalami penurunan tajam sebesar 30 persen pagi ini. Perusahaan telah memperingatkan bahwa akan kembali terjadi penghapusbukuan sebesar 23 juta dollar untuk tahun fiscal 2014.

Indeks benchmark tampak membukukan penurunan yang cukup signifikan. Indes S&P ASX 200 mengalami penurunan sebesar 46.97 poin atau 0.89 persen dan berada pada posisi 5245.90 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham Australia akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Indeks ASX 200 ini berpotensi untuk mengalami pergerakan pada kisaran 5200 – 5300 poin.

(ia/JA/vbn0


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*