Bursa Sydney Retreat dari Penutupan 1 Bulan Tertinggi Ditekan Kinerja Saham Keuangan

Bursa saham di Australia tampak mengalami penurunan pada perdagangan hari ini (7/4). Indeks benchmark ASX 200 megalami retreat setelah akhir perdagangan pekan lalu ditutup pada posisi paling tinggi dalam nyaris satu bulan belakangan.

Bursa saham Asia mengikuti sentiment melemah yang terjadi pada akhir perdagangan di bursa Wall Street Sabtu dini hari lalu.  Bursa AS tersebut ditutup di teritori negatif dipukul oleh rilis data Non-Farm Payrolls di AS yang berada di bawah ekspektasi. Hal ini memicu terjadinya aksi jual besar-besaran di bursa saham Wall Street.

Indeks benchmark di bursa Sydney pagi ini melemah dengan cukup signifikan. Indeks S&P ASX 200 tersebut membukukan penurunan sebesar 20.33 poin atau setara dengan 0.37 persen dan berada pada posisi 5402.50 poin

Saham-saham perbankan tampak mengalami penurunan pada perdagangan hari ini. Westpac membukukan penurunan sebesar 0.7 persen. Macquarie melemah lebih dari 1 persen.

Saham-saham pertambangan emas mengalami kenaikan setelah harga logam mulia ditutup naik 1.5 persen akhir minggu lalu. Evolution Mining dan Newcrest Mining masing-masing mengalami peningkatan sebesar 2 persen.

Saham Westfarmers tampak mengalami kenaikan sebesar 0.6 persen pagi ini setelah mengumumkan bahwa perusahaan akan menjual operasi broker asuransi dan pembiayaan premiumnya  dari divisi asuransinya kepada perusahaan subsidiary dari Arthur J. Gallagher.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark pada perdagangan di bursa saham Australia hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Indeks S&P ASX 200 diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 5380 – 5420 poin.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*