Bursa Sydney Bergerak Nyaris Flat, Laporan Keuangan Masih Jadi Fokus

Bursa Sydney Bergerak Nyaris Flat, Laporan Keuangan Masih Jadi Fokus

Pada perdagangan di bursa saham Australia pagi hari ini terjadi pergerakan yang terbatas, nyaris flat (28/2). Bursa saham di Asia cenderung bergerak mixed meskipun Wall Street dini hari tadi ditutup menguat. Bursa saham Australia berbalik setelah sempat mengalami kenaikan yang signifikan mencapai 0.5 persen pagi tadi.

Di hari terakhir perdagangan di Asia ini bursa saham Korea Selatan tampak melemah melanjutkan penurunan yang terjadi pada perdagangan kemarin. Hari Kamis lalu indeks S&P ASX 200 membukukan penurunan harian terbesar dalam tiga minggu.

Saham Qantas yang kemarin anjlok tajam, hari ini mengalami rebound. Kemarin saham ini terpukul hancur sebesar 9 persen. Hari ini saham perusahaan penerbangan ini mengalami rebound sebesar 0.4 persen.

Laporan keuangan makin membebani bursa. Perusahaan penerbangan Virgin Australia melemah sebesar 1.5 persen akibat perang harga yang dilakukannya terhadap Qantas. Kerugian sebelum pajak mencapai 49.7 juta aussie di paruh pertama tahun fiskalnya.

Indeks benchmark di bursa Sydney mengalami penurunan tipis pagi ini.  Indeks S&P ASX 200 mengalami kenaikan sebesar 1.25 poin atau 0.02 persen di posisi 5412.70 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham Australia pada perdagangan hari ini masih akan sideways dan terbatas. Untuk sementara indeks S&P ASX 200 ini akan bergerak pada kisaran 5400 – 5430 poin.

Ika Akbarwati/ Senior Analyst Economic Research at Vibiz Consulting

Editor: Jul Allens


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*