Bursa Shanghai Anjlok ke 3 Minggu Terendah; Saham Pemasok Apple Menguat

Pada perdagangan Kamis pagi ini bursa saham Tiongkok mengalami penurunan tajam hingga mencapai level terendah dalam tiga minggu belakangan (24/4). Bursa saham terpukul mundur di tengah volume perdagangan yang rendah akibat kekhawatiran bahwa banyaknya permohonan IPO akan mengakibatkan ketatnya likuiditas.

Saham PetroChina Co. mengalami penurunan menjelang laporan keuangannya hari ini. China Petroleum & Chemical Corp. mengalami koreksi sebesar 1 persen. Saham pemasok Apple Inc. Suzhou Anjie Technology Co. dan GoerTek Inc. mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0.9 persen setelah perusahaan asal Amerika Serikat melaporkan kenaikan penjualan iPhone.

Indeks komposit Shanghai mengalami penurunan sebesar 0.3 persen menjadi 2060.50 poin pada perdagangan hari ini. Volume perdagangan di bursa Tiongkok pagi ini 36 persen di bawah volume rata-rata selama 30 hari belakangan. Lembaga Pengawas Bursa Saham TIongkok telah memposting prospectus untuk 10 perusahaan yang akan IPO di situs miliknya kemarin. Sejak bulan Januari perusahaan yang sudah dan akan IPO mencapai 75 perusahaan.

Indeks komposit Shanghai telah mengalami penurunan sebesar 2.6 persen tahun ini seiring dengan kekhawatiran bahwa melambatnya ekonomi akan mengakibatkan tekanan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kemarin data HSNC Flash Manufacturing PMI masih tunjukkan kontraksi yaitu berada di level 48.3 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham Tiongkok pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Indeks komposit Shanghai diperkirakan bakal mengalami pergerakan pada kisaran 2030 – 2090 poin.

Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN                       

Editor: Jul Allens


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*