Bursa Tiongkok menguat pada penutupan perdagangan hari Rabu (07/06), seiring semakin banyaknya perusahaan yang terdaftar mendorong karyawan untuk membeli saham, dan karena bank sentral bergerak untuk mengurangi kekhawatiran likuiditas tengah tahun.
Indeks Shanghai menambahkan 38,40 poin, atau 1,24 persen, pada level 3140,53.
Investor juga menanti, bahwa MSCI akan memasukkan saham Tiongkok dalam indeksnya akhir bulan ini, sehingga ini memicu selera investor terhadap saham-saham besar, dengan lebih banyak bank investasi memprediksi peluang maka ini bagus untuk langkah tersebut.
Selama sepekan terakhir, pengendali pemegang saham lebih dari selusin perusahaan yang terdaftar telah meminta karyawan untuk membeli saham-saham perusahaan, dan juga berjanji untuk menyerap kerugian yang terjadi jika memegang saham sekurang-kurangnya untuk 12 bulan.
Pengamat pasar mengatakan tidak jelas apakah seruan untuk membeli saham dikaitkan dengan upaya yang lebih luas oleh pihak berwenang untuk menstabilkan pasar uang dan mata uang dalam beberapa pekan terakhir.
Pada hari ini, People’s Bank of China menyuntikkan 180 miliar yuan, atau sekitar 26,49 miliar dolar A.S. ke pasar antar bank melalui operasi pasar terbuka, setelah memberikan dukungan modal melalui pinjaman Medium-term Lending Facility (MLF) satu tahun di sesi sebelumnya.
Kinerja saham-saham di seluruh papan terpantau naik, dengan saham konsumen dan material memimpin kenaikan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai akan bergerak positif dengan harapan saham-saham Tiongkok masuk dalam indeks MSCI.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind