Bursa Shanghai 6 Januari Berakhir Lemah Tertekan Profit Taking; Mingguan Menguat 1,6 Persen

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok akhir pekan Jumat (06/01), indeks Shanghai berakhir turun -11,12 poin atau -0,35 persen pada 3154.29. Pelemahan bursa Shanghai tertekan aksi profit taking selelah rally Tahun Baru menunjukkan tanda-tanda kelelahan, dengan yuan kuat sedikit mendukung pasar saham.

Pelemahan bursa saham tertahan lebih lanjut dengan upaya pnguatan Yuan. Bank Sentral Tiongkok pada Jumat (06/01) mengarahkan penguatan yuan di laju tercepat dalam satu dekade terhadap dolar, meningkatkan upaya untuk mendukung mata uang di tengah kekhawatiran arus modal keluar dari ekonomi terbesar kedua di dunia.

The People`s Bank of China (PBOC) menetapkan tingkat referensi yuan pada 6,8668 terhadap dolar, dibandingkan dengan 6,9307 pada hari Kamis. Perubahan 0,9 persen selama penetapan hari sebelumnya adalah yang terbesar sejak tahun 2005, menurut data Reuters.

Lihat : PBOC Kuatkan Yuan Tertinggi Dalam Satu Dekade

Data dari Tiongkok dalam beberapa minggu mendatang diperkirakan akan menunjukkan ekonomi memasuki 2017 dengan momentum yang cukup.

Berita pasar bahwa Departemen Keuangan mempelajari langkah-langkah baru untuk memotong pajak dan mengurangi beban biaya keseluruhan pada perusahaan meredam respon pelemahan.

Analis menyatakan para investor cenderung untuk tetap hangat di pasar saham hingga akhir Tahun Baru Imlek ketika sentimen diharapkan untuk meningkat. Liburan Tahun Baru Imlek dimulai pada akhir Januari.

Pada akhir perdagangan sektor dicampur. Kenaikan dipimpin oleh saham energi, sementara sektor keuangan dan kesehatan tertinggal.

Untuk minggu ini, bursa Shanghai naik 1,6 persen. Kenaikan bursa Shanghai didukung data ekonomi positif pekan ini dengan meningkatnya pertumbuhan sektor manufaktur dan jasa, juga meningkatnya optimisme konsumen Tiongkok. Penguatan Yuan juga turut mendukung kenaikan bursa.

Malam nanti akan dirilis data pekerjaan AS, dimana data Non Farm Payrolls Desember diindikasikan stabil dan Unemployment Rate diindikasikan naik. Jika hasil ini terealisir bepotensi menekan dollar AS, yang berarti menguatkan Yuan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan menguat dengan penguatan Yuan dan data ekonomi positif. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3064-2984 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3236-3325.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*