Bursa Shanghai 29 Desember Berakhir Naik, Pelemahan Yuan Membayangi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu (28/12), indeks Shanghai berakhir turun 0,18 persen atau 5,7 poin pada 3,096.56. Penguatan bursa Shanghai didorong optimisme memudarnya tekanan likuiditas namun investor terus waspada dengan prospek langkah-langkah pengaturan untuk mengekang investasi agresif dalam saham perusahaan asuransi.

Pasar menemukan beberapa hiburan dari kemajuan untuk menghindari default yang dihasilkan dari skandal obligasi baru-baru ini. Sealand Securities mengatakan pada hari Kamis telah menandatangani perjanjian dengan 19 counterparty untuk menyelesaikan sengketa obligasi palsu.

Tapi investor tetap hati-hati menyusul berita bahwa regulator asuransi merencanakan untuk membangun sistem pengawasan diskriminatif yang akan mengawasi lebih dekat pada beberapa produk asuransi konvensional, dalam langkah terbaru untuk mengendalikan investasi saham yang agresif.

Kinerja sektor dicampur di Tiongkok, dengan keuntungan di saham infrastruktur mengimbangi kerugian di saham properti.

Kenaikan juga tertahan dengan pelemahan Yuan.

Yuan Tiongkok diperdagangkan pada 6,954 terhadap dolar pada 3:07 HK / SIN, Titik tengah yuan harian ditetapkan lebih rendah pada 6,9497, dibandingkan dengan penutupan terakhirnya di 6,956.

Bank Rakyat Tiongkok menolak sebuah laporan media Rabu bahwa yuan telah melemah melebihi tingkat 7,0000 per dolar di pasar onshore pada hari Rabu, dan menyebut laporan itu “tidak bertanggung jawab” di microblog-nya.

Yuan telah melihat tekanan terus-menerus di belakang arus keluar modal besar, dan telah disusutkan 6.46 persen tahun ke tahun terhadap greenback.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah jika kekuatiran pelemahan Yuan berlanjut.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*