Bursa Shanghai 27 Oktober Berakhir Lemah Terkena Sentimen Negatif

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (27/10), indeks Shanghai berakhir turun -3,99 poin atau -0,13 persen, ke 3112.32. Pelemahan indeks Shanghai terpicu berbagai sentimen negatif perlambatan pertumbuhan laba industri, lanjutan kelemahan yuan, dan kekhawatiran atas pengetatan likuiditas.

Kepercayaan investor dalam pemulihan ekonomi Tiongkok terguncang oleh data yang menunjukkan keuntungan dalam perusahaan industri Tiongkok tumbuh 7,7 persen pada September, melambat tajam dari kecepatan 19,5 persen bulan sebelumnya sebagai beberapa sektor yang terpengaruh oleh aktivitas lemah.

Keuntungan dalam industri seperti elektronik, baja dan listrik dilanda penurunan yang signifikan dalam pertumbuhan, memperkuat kecurigaan bahwa stabilitas ekonomi baru-baru ini merupakan hasil dari stimulus pemerintah dan bisa berumur pendek.

Selanjutnya sentimen penekan lainnya adalah, yuan offshore Tiongkok merosot ke terendah enam tahun baru pada hari Kamis setelah Bank Rakyat Tiongkok menetapkan titik tengah lemah.

Berlanjutnya kelemahan yuan, yang telah melumpuhkan kemampuan Beijing untuk mempertahankan kebijakan moneter yang longgar, meningkatkan kekhawatiran likuiditas ketat ke depan, di tengah tanda-tanda bahwa Tiongkok meningkatkan upaya untuk mengurangi pengaruh perusahaan.

Bank sentral Tiongkok akan mempertimbangkan off-balance produk wealth management sheet (WMP) di bank-bank komersial untuk menilai kesehatan keuangan mereka secara keseluruhan, sumber mengatakan kepada Reuters.

Menggarisbawahi kekhawatiran pengetatan likuiditas, hasil treasury 10 tahun Tiongkok yang akan meningkat untuk hari keempat pada Kamis, sementara tingkat repo tujuh hari, indikator secara luas yang dicermati untuk biaya pinjaman jangka pendek, mencapai satu bulan pada Rabu.

Pada akhir perdagangan, sebagian besar sektor melemah, dipimpin oleh saham infrastruktur dan saham energi.

Sementara itu perusahaan pengolahan daging Henan Shuanghui anjlok lebih dari 6 persen setelah melaporkan penurunan laba bersih Q3.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak datar mencermati perkembangan ekonomi Tiongkok dan harapan stimulus untuk menguatkan ekonomi Tiongok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2919-3010 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3210-3310.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*