Indeks Shanghai di bursa Tiongkok Kamis (27/04) berakhir naik 0,37 persen atau 11.70 poin menjadi ditutup pada 3.152,55. Bursa Shanghai membalikkan kerugian sebelumnya pada hari Kamis, karena rebound kuat pada saham kapital kecil mengangkat sentimen di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi dan peraturan yang lebih ketat.
Laba yang diperoleh perusahaan industri Tiongkok naik 23,8 persen di bulan Maret dari tahun sebelumnya, masih kuat namun melambat dari level tertinggi multi tahun di bulan-bulan sebelumnya.
Lihat : Keuntungan Perusahaan Industri Maret Tiongkok Melambat
Data hari Kamis juga menyarankan beberapa perusahaan untuk membuat rantai manufaktur mengalami kesulitan untuk mengeluarkan biaya input yang lebih tinggi kepada pembeli, menekan margin keuntungan.
Hal itu memperkuat kekhawatiran bahwa ekonomi Tiongkok dapat mencapai puncaknya pada kuartal pertama dan mungkin akan melambat selama sisa tahun ini.
Presiden Xi Jinping pada hari Selasa menyerukan peningkatan upaya untuk menangkal risiko sistemik untuk membantu menjaga keamanan finansial, kantor berita resmi Xinhua mengatakan.
Sebagian besar sektor menguat, sementara saham properti paling banyak terseret, menjadi hari terburuk mereka dalam empat bulan.
Harga rumah di kota-kota terbesar di Tiongkok kemungkinan akan rebound jika pembatasan pemerintah dilonggarkan, kata seorang pejabat senior dari perencana ekonomi utama negara tersebut, mengatakan bahwa pihak berwenang sama sekali tidak mau mencabut pembatasan dalam waktu dekat.
Saham kapital kecil mengungguli pasar yang lebih luas, setelah kemerosotan baru-baru ini di tengah regulasi yang meningkat, dengan indeks start-up teknologi berat ChiNext memantul 1,2 persen menjadi 1.842,9 poin.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS Durable Goods Orders Maret dan Pending Home Sales Maret yang diindikasikan melemah. Juga dirilis Jobless Claim yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menekan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Shanghai akan melemah jika pelemaha Wall Street terjadi. Demikian juga jika kekuatiran peraturan yang keras regulator Beijing terus terjadi dapat menekan harga. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3058-2940, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3260-3389.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind