Bursa Shanghai 26 April Ditutup Naik Dengan Meredanya Kekuatiran Pengetatan Kebijakan

Indeks Shanghai di bursa Tiongkok Rabu (25/04) berakhir naik 0,2 persen atau 6.28 poin menjadi ditutup pada 3.140,85. Bursa Shanghai memperpanjang kenaikan untuk hari kedua pada hari Rabu, karena optimisme baru mengenai ekonomi A.S. dan meredanya kekhawatiran tentang pengetatan regulasi di daratan terangkat sentimen di pasar saham global.

Selera risiko membaik karena saham Asia memperpanjang kenaikan untuk hari kelima berturut-turut terdorong penguatan pasar saham A.S. pada hari Selasa. Indeks Nasdaq mencapai rekor tertinggi, sementara Dow dan S & P 500 menyentuh puncak baru-baru ini karena pendapatan yang kuat menggarisbawahi kesehatan perusahaan Amerika.

Lihat : Bursa Wall Street Naik Tinggi; Nasdaq Cetak Rekor, Tembus Level 6000

Sebuah rebound di saham Tiongkok juga telah dibantu oleh persepsi di beberapa tempat bahwa kekhawatiran kampanye deleveraging Beijing, yang telah menurunkan harga saham ke posisi terendah tiga bulan, terlalu banyak.

Mengkonfirmasi sikap moneter tersebut, politbiro Tiongkok, badan pembuat keputusan tertinggi Partai Komunis yang berkuasa, mengatakan pada akhir Selasa bahwa Tiongkok akan mempertahankan kebijakan fiskal proaktif dan kebijakan moneter yang hati-hati, menurut kantor berita resmi Xinhua.

Tapi ada tanda-tanda bahwa investor mengambil keuntungan di saham 50 terbaik Tiongkok, termasuk pembuat minuman keras Kweichow Moutai dan pembuat alat rumah Gree Electric Appliances, yang turun dari rekor tertinggi mereka.

Di sisi lain, saham yang diperkirakan mendapat keuntungan dari Zona Ekonomi Baru Xiongan yang baru diluncurkan terus meningkat tajam, dengan lebih dari 10 saham berkonsep Xiongan melonjak maksimal 10 persen.

Kinerja sektoral bervariasi, sementara papan start up Chi-tech yang berteknologi berat masih berada di dekat titik terendah dalam satu setengah tahun, yang mencerminkan kelemahan lemah dalam skala kecil.

Pasar akan fokus pada usulan Presiden AS Donald Trump untuk pemotongan pajak penghasilan perusahaan dan bisnis multinasional, yang jika disetujui parlemen AS akan memberikan dorongan penguatan bursa Wall Street dan global.

Lihat : Trump Ajukan Rencana Pemotongan Pajak Perusahaan dan Bisnis Multinasional

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Shanghai akan menguat jika kenaikan Wall Street terjadi. Demikain juga dengan meredanya kekuatiran peraturan yang keras regulator Beijing dapat mengangkat harga. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3042-2941, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3242-3353.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*