Bursa Shanghai 25 Januari Ditutup Naik, Volume Perdagangan Turun Menjelang Libur Imlek

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu (25/01), indeks Shanghai berakhir naik 6,88 poin atau 0,22 persen pada 3149.43.  Saham Tiongkok naik untuk hari keempat berturut-turut pada Rabu, meskipun optimisme meningkatnya pendapatan perusahaan diimbangi dengan peningkatan mengejutkan dalam suku bunga pinjaman jangka menengah.

Volume perdagangan di Shanghai menyusut ke level terendah dalam empat bulan, karena banyak pedagang telah meninggalkan untuk liburan selama seminggu Tahun Baru Imlek yang dimulai pada hari Jumat.

Analis mengatakan bahwa pasar telah memantau kebijakan Presiden AS Donald Trump, yang bisa mengatur nada pada hubungan perdagangan antara dua negara ekonomi terbesar di dunia dan akibatnya mempengaruhi pasar saham.

Sentimen juga dikendalikan oleh kekhawatiran pengetatan, setelah bank sentral Tiongkok menaikkan suku bunga pada fasilitas yang jangka menengah pinjaman (MLF) pada Selasa, sebuah langkah dipandang sejalan dengan tujuan yang lebih luas dari deleveraging.

Pada akahir perdagangan, sebagian besar sektor menguat. Saham Aluminium Corp of China Ltd, produsen aluminium atas bangsa, melonjak 3,3 persen, setelah laporan adanya kemungkinan pemotongan kapasitas.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak datar dengan positifnya data ekonomi Tiongkok, namun perdagangan sepi menjelang libur Tahun Baru Imlek. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 3258-3375, dan jika turun akan bergerak dalam kisaran Support 3049-2939.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*