Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (24/01), indeks Shanghai berakhir naik 6,32 poin atau 0,20 persen pada 3143.09. Indeks saham Tiongkok berakhir pada dua minggu tertinggi baru pada hari Selasa, tapi menahan beberapa keuntungan sebelumnya karena pelemahan saham-saham kapital kecil.
Perdagangan hari ini tetap tipis karena investor enggan untuk menempati posisi baru menjelang liburan Imlek mulai minggu ini.
Sentimen juga dipengaruhi oleh kekhawatiran utang baru setelah Beijing melaporkan defisit fiskal secara signifikan lebih besar pada tahun 2016.
Defisit fiskal lebih besar dari target pemerintah, setelah ekonomi terbesar kedua di dunia telah mengandalkan belanja pemerintah untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu, meningkatkan kekhawatiran tentang beban utang Tiongkok yang tinggi.
Sebagian besar sektor tetap tidak berubah. Kenaikan dipimpin oleh saham siklis, yaitu saham bank dan saham energi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak naik dengan positifnya data ekonomi Tiongkok, namun cenderung datar menjelang libur Tahun Baru Imlek. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3022-2927 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3202-3304.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind