Bursa Shanghai 23 Januari Berakhir Naik Terdukung Kebijakan Likuiditas Perbankan

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Senin (23/01), indeks Shanghai berakhir naik 13,50 poin atau 0,43 persen pada 3136.64. Indeks saham Tiongkok berakhir pada dua minggu tinggi pada hari Senin, tapi dikupas beberapa keuntungan sebelumnya dalam omset tipis karena investor enggan untuk mencari posisi baru menjelang liburan Tahun Baru Imlek.

The People`s Bank of China mengatakan pada hari Jumat akan memberikan dukungan likuiditas temporer selama 28 hari ke beberapa bank-bank besar untuk mengatasi pengetatan likuiditas musiman menjelang Tahun Baru Imlek, alat kebijakan baru yang dirancang untuk mengurangi kekurangan uang tunai.

Lihat : PBOC Suntikkan Dana Kedalam Sistem Perbankan Menjelang Libur Imlek

Pasar saham akan ditutup dari 27 Januari sampai 2 Februari.

Media pemerintah melaporkan pada hari Senin bahwa langkah tersebut mengisyaratkan kebijakan moneter yang stabil dan netral.

Sebagian besar sektor tidak berubah, tetapi keuntungan dipimpin oleh sektor bahan, didukung oleh dolar AS yang secara luas lebih lemah.

Di antara emiten terbaik adalah saham pertahanan, yang menambahkan 1,3 persen, setelah berita Presiden Xi Jinping akan memimpin komisi baru mengawasi kerjasama pengembangan militer dan sipil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak naik dengan positifnya data ekonomi Tiongkok, namun cenderung datar menjelang libur Tahun Baru Imlek. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2996-2897 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3202-3304.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*