Bursa Shanghai 21 Februari Ditutup Lemah, Saham HSBC Anjlok 5 Persen

Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Selasa (21/02), indeks Hang Seng ditutup turun -182,45 poin, atau -0,76 persen pada 23963.63. Bursa Saham Hong Kong mengalami kerugian terbesar satu hari dalam satu bulan pada hari Selasa, tertekan oleh indeks HSBC Holdings PLC setelah membukukan penurunan lebih besar dari perkiraan laba 2016 tersebut.

Saham HSBC Holdings PLC anjlok 5 persen setelah melaporkan penurunan 62 persen pada laba sebelum pajak tahunan yang jatuh di bawah perkiraan analis karena biaya terkait dengan beberapa bisnis. Perusahaan ini juga mengumumkan $ 1 miliar lembar saham buy-back baru.

Perdagangan hari ini mixed di Hong Kong, dengan sektor keuangan memimpin penurunan.

Saham sumber daya naik 0,8 persen karena harga logam dan bahan bangunan lainnya yang berhubungan dengan terus rally di pasar komoditas Tiongkok.

Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau naik 39,00 poin atau 0,16 persen, pada 23,941.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,902.00.

Malam nanti akan dirilis data pertumbuhan manufaktur dan jasa AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealir naik.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*