Bursa Shanghai 21 April Naik Tipis; Bukukan Mingguan Terburuk, Anjlok 2 Persen

Indeks Shanghai di bursa Tiongkok Jumat (21/04) berakhir naik tipis 0,03 persen atau 1,0509 poin menjadi ditutup pada 3.173,15. Bursa Shanghai membukukan minggu terburuk mereka di tahun 2017 karena pengawasan peraturan yang ketat dan kekhawatiran mengenai prospek ekonomi yang lebih luas mengurangi selera risiko investor.

Untuk minggu ini, indeks Shanghai kehilangan 2,2 persen.

Kecemasan akan likuiditas yang semakin ketat semakin dalam karena Beijing mengintensifkan perjuangannya melawan perdagangan spekulatif dan praktik keuangan berisiko.

Pengawas sekuritas tertinggi Liu Shiyu akhir pekan lalu mendesak bursa saham untuk “mengacungkan pedang mereka” dan menghukum kesalahan pasar “tanpa ampun”.

Regulator perbankan telah mengeluarkan banyak arahan kebijakan dalam beberapa pekan terakhir yang ditujukan untuk bisnis perbankan bayangan dan manajemen risiko perbankan. Regulator asuransi juga meminta perusahaan asuransi untuk memperkuat pengawasan operasi dan kegiatan investasi dan memperbaiki gangguan pasar.

Sentimen juga terpukul oleh kekhawatiran yang berkembang mengenai prospek ekonomi Tiongkok. Jajak pendapat Reuters memperkirakan pertumbuhan ekonomi melambat menjadi 6,5 persen untuk setahun penuh dan melemah hingga 6,2 persen pada 2018, karena pemerintah berusaha untuk mendinginkan sektor properti dan menahan risiko dari penumpukan utang yang berbahaya.

Untuk minggu ini, investor mundur dari saham kapital kecil untuk mencari perlindungan di sektor defensif, khususnya konsumen dan perawatan kesehatan, sementara saham real estat dan bank kehilangan tempat di tengah pembatasan investasi properti dan peraturan ketat yang menargetkan aktivitas shadow banking.

Secara khusus, saham yang diharapkan dapat memperoleh manfaat dari pengembangan Zona Ekonomi Xiongan baru di negara ini paling merosot, karena peringatan regulator mengenai aktivitas spekulatif menekan antusiasme investor.

Pembuat bahan bangunan BBMG turun 23 persen dari puncaknya baru-baru ini, sementara pengembang China Fortune Land kehilangan 21 persen dari rekor tertinggi.

Beberapa pembuat baja menguat meski melancarkan penyelidikan perdagangan A.S. terhadap Tiongkok dan eksportir logam murah lainnya, dengan para pedagang mencatat bahwa langkah Washington telah lama diperkirakan.

Malam nanti akan dirilis data Markit Manufacturing dan Services PMI April, serta Existing Home Sales Maret AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Shanghai akan bergerak positif jika bursa Wall Street menguat. Namun jika kekuatiran terhadap ketatnya regulasi dapat menekan bursa. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3076-2981, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3279-3376.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*