Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu (19/10), indeks Shanghai berakhir datar, naik tipis 1,45 poin, atau 0,05 persen, ke 3085.32. Pergerakan datar indeks Shanghai terjadi merespon pertumbuhan ekonomi Tiongkok kuartal ketiga yang stabil.
Ekonomi Tiongkok tumbuh 6,7 persen pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, stabil dari kuartal sebelumnya dan sejalan dengan ekspektasi pasar, dengan peningkatan belanja pemerintah dan booming properti mengimbangi ekspor yang lemah. Demikian rilis dari National Bureau of Statistics (NBS) Tiongkok pada hari Rabu (19/10).
Analis yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan produk domestik bruto (PDB) tumbuh 6,7 persen pada periode Juli-September, tidak berubah dari kuartal kedua dan kuartal pertama.
Lihat : Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Q3 Stabil 6,7 Persen
Pergerakan datar merespon hasil pertumbuhan ekonomi stabil, dengan para analis memperkirakan dengan ekonomi dianggap membaik maka dorongan dari kebijakan stimulus mulai luntur, sehingga memicu kekuatiran dapat menyeret ekonomi mulai melambat lagi untuk selanjutnya.
Reformasi BUMN tetap menjadi tema investasi yang kuat, dengan investor terus fokus pada manfaat yang mungkin diperoleh dengan adanya reformasi perusahaan milik negara (BUMN) di Beijing.
Sebagian besar sektor pada dasarnya datar, dengan saham-saham infrastruktur memimpin keuntungan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak datar mencermati perkembangan ekonomi dan stimulus Beijing. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2978-2869 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3188-3288.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind