Bursa Shanghai 19 Januari Berakhir Turun Terganjal Pelemahan Saham Energi dan Infrastruktur

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (19/01), indeks Shanghai berakhir turun -11,31 poin atau -0,36 persen pada 3101.70. Bursa Shanghai jatuh dengan sektor energi dan infrastruktur lemah setelah koreksi harga minggu ini dan karena investor tetap berhati-hati menjelang Tahun Baru Imlek.

Retreat dipimpin oleh perusahaan berkapitalisasi besar milik negara (BUMN), khususnya China United Network Communications, dipandang sebagai barometer kunci dari tema reformasi BUMN.

Saham China United Network Communications merosot 5,1 persen mendekati level terendah dua bulan. Saham telah mundur 22 persen dari tertinggi 16-bulan pada akhir Desember.

Investor tetap berhati-hati karena banyak peserta memperkirakan rally tajam pada Selasa menjadi berumur pendek menjelang liburan Tahun Baru Imlek, ketika perdagangan bisa menjadi tipis memberi partisipasi dan harapan likuiditas ketat dalam sistem keuangan negara yang rendah.

Sebagian besar sektor melemah, dipimpin oleh saham energi dan infrastruktur.

Esok hari akan dirilis data pertumbuhan ekonomi Tiongkok Q4 2016 yang dindikasikan stabil. Juga data Produksi Industri dan Retail Sales Desember juga diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak naik dengan positifnya data ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2996-2897 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3202-3304.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*