Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (17/11), indeks Shanghai berakhir naik 3,62 poin atau 0,11 persen, ke 3208.68. Kenaikan Indeks terdukung keuntungan untuk saham infrastruktur besar mengimbangi sektor sumber daya yang lemah.
Analis menyatakan kelemahan di saham sumber daya sehingga melanjutkan pelemahan di pasar komoditas berjangka Tiongkok setelah rally yang dramatis.
Dolar AS yang kuat dan kekhawatiran atas arus keluar modal juga menahan selera investor.
Dengan indeks dolar masih melayang dekat tinggi 13,5 tahun terhadap sekeranjang mata uang, ada kekhawatiran terus-menerus dari penyusutan yuan, sebagai investor global terus memperkirakan kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump akan menghasilkan inflasi lebih tinggi dan lebih kuat dalam pertumbuhan ekonomi AS.
Saham turun untuk sebagian besar hari, sampai rally akhir di saham infrastruktur membantu indeks ke teritori positif.
Gree Electric Appliances, produsen AC terbesar Tiongkok, naik 2 persen setelah perusahaan membatalkan rencana untuk mengakuisisi produsen baterai lithium
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai bergerak lemah jika Yuan dan harga komoditas lanjutkan pelemahan. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3133-3051 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3306-3406.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind