Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok awal pekan Senin (14/11), indeks Shanghai berakhir naik 14,06 poin atau 0,44 persen, ke 3210.10. Indeks Sanghai naik ke level tertinggi 10-bulan, dengan hasil positif ekonomi Tiongkok.
Ekonomi Tiongkok sebagian besar menunjukkan tanda-tanda kenaikan lebih lanjut pada bulan Oktober seperti yang diperkirakan, namun pertumbuhan penjualan ritel yang mengecewakan dan kekhawatiran friksi perdagangan mendatang AS di bawah Presiden terpilih AS Donald Trump semakin mengaburkan proyeksi.
Lihat : Investasi Aset Tetap Tiongkok Meningkat; Produksi Industri dan Retail Sales Dibawah Perkiraan
Yuan melemah ke hampir terendah 6 1/2-tahun setelah bank sentral Tiongkok menetapkan titik tengah di 6,8291 yuan per dolar, dan analis memperkirakan mata uang melemah lebih lanjut sebelum Washington mendapat kepemimpinan baru.
Pada hari Senin, saham-saham blue chip terus maju sebelum mengurangi beberapa keuntungan mereka.
Sektor dicampur. Kenaikan dipimpin oleh saham infrastruktur dan industri, serta oleh saham kelas berat broker, yang diatur untuk mendapatkan keuntungan dari peluncuran dari link saham Shenzhen-Hong Kong.
Penambang emas utama di antara pemain terburuk di Index CSI300, karena harga merosot ke posisi terendah 5 bulan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak positif dengan hasil data ekonomi positif. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3133-3051 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3306-3406.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind