Bursa Shanghai 14 Maret Berakhir Datar, Sektor Real Estate Naik 1 Persen

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (14/03), indeks Shanghai berakhir datar, naik tipis 0,05 persen atau 1,6 poin pada 3,238.62. Bursa Saham Shanghai berakhir datar karena kehati-hatian menjelang keputusan suku bunga bank sentral dunia dan mencerna data ekonomi Tiongkok yang kuat.

Investor menunggu hasil keputusan rapat dan kebijakan pengaturan suku bunga Federal Reserve AS, juga Bank of England dan Bank of Japan. Pasar juga tetap mencermati pada pemilihan umum Belanda dan harga minyak dunia yang merosot.

Sebagian besar investor mengabaikan data positif dari ekonomi terbesar kedua di dunia ini.

Produksi industri dan investasi aset tetap Tiongkok masing-masing 6,3 persen dan 8,9 persen, dalam dua bulan pertama tahun ini, data menunjukkan pada Selasa, melebihi ekspektasi pasar.

Lihat : Produksi Industri dan Fixed Asset Investment Januari-Februari Tiongkok Meningkat

Pada akhri perdagangan, sebagian besar sektor sedikit berubah.

Sektor real estate naik 1,2 persen, dipimpin oleh industri kelas berat China Vanke Co Ltd, setelah data menunjukkan penjualan properti Tiongkok melonjak meskipun langkah-langkah pemerintah untuk mendinginkan pasar.

Saham perbankan hampir tidak bergerak, seperti Goldman Sachs mengangkat saham Tiongkok menjadi “overweight” dengan pandangan bullish pada sektor perbankan Tiongkok, mempertimbangkan peningkatan proyeksi kredit dan pertumbuhan kuat harga pinjaman.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak datar menantikan keputusan suku bunga bank sentral global. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 3139-3050, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 3345-3450.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*