Bursa Shanghai 14 Desember Berakhir Lemah Menjelang Keputusan Suku Bunga AS

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu (14/12), indeks Shanghai berakhir turun -14,23 poin atau -0,45 persen, ke 3140.80. Penurunan indeks Shanghai merupakan posisi terendah satu bulan, setelah regulator berjanji untuk membatasi investasi berisiko perusahaan asuransi, memperlemah selera risiko yang sudah turun menjelang kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Investor tertekan oleh berita bahwa regulator asuransi Tiongkok akan segera mengumumkan aturan baru untuk memperketat kontrol atas taruhan saham berisiko perusahaan asuransi.

Xiang Junbo, kepala pengawas asuransi Toiongkok, Selasa memperingatkan bahwa asuransi harus menjadi penyedia uang jangka panjang dan bukan pasar modal jangka pendek yang barbar.

Sebagian besar sektor melemah pada Rabu, yang dipimpin oleh sektor real estate dan infrastruktur, yang rally sebelumnya di pembelian besar asuransi. Keuntungan hanya terlihat di saham bank dan energi.

Malam nanti The Fed akan menetapkan suku bunga AS, dengan sebagian besar pelaku pasar memperkirakan bank sentral untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak lemah jika kenaikan suku bunga AS terealisir, karena akan meningkatkan kekuatiran pelemahan Yuan dan keluarnya arus dana. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3081-3020 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3202-3264.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*