Bursa Shanghai 13 Januari Tertekan Pelemahan Ekspor dan Saham Teknologi; Mingguan Merosot 1 Persen

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Jumat (13/01), indeks Shanghai berakhir turun -6,96 poin atau -0,22 persen pada 3112.33. Bursa Shanghai turun untuk sesi keempat pada hari Jumat, tertekan anjloknya ekspor dan penurunan saham teknologi sebagai persetujuan lebih cepat dari IPO memperburuk kekhawatiran atas valuasi saham kapital kecil.

Tiongkok tahun lalu mengalami kejatuhan terburuk ekspor sejak 2009 karena kekhawatiran perang dagang dengan Amerika Serikat.

Ekspor Tiongkok merosot lebih dari yang diperkirakan pada bulan Desember karena perdagangan global masih lesu sementara pertumbuhan impor juga didinginkan, demikian data resmi menunjukkan Jumat (13/01).

Untuk bulanan, ekspor menurun 6,1 persen pada tahun dalam hal mata uang dolar, dibandingkan dengan kenaikan 0,1 persen pada bulan sebelumnya, Reuters melaporkan pada hari Jumat, mengutip data resmi.

Lihat : Ekspor Akhir Tahun Tiongkok Anjlok, Surplus Perdagangan Menyempit

The ChiNext Indeks Harga teknologi berat, setara Cina Nasdaq, turun 1,6 persen pada sesi ke-7 dari kerugian untuk mencapai 10-bulan rendah segar, seperti persetujuan lebih cepat untuk IPO meningkatkan pasokan ekuitas di pasar.

Laju IPO baru telah menjadi topik panas di laporan media domestik karena mereka terlihat menekan pasar.

Biru-chip yang lebih stabil dengan aksi beli dalam keuangan, sedangkan Shenzhen SE Komponen Index, indeks pelacakan saham Shenzhen, turun 1,2 persen ke dekat terendah enam bulan.

China Vanke melonjak 6,9 persen setelah No 2 pemegang saham memutuskan untuk menjual seluruh sahamnya ke Shenzhen Metro Group.

Pelemahan indeks akhir pekan ini membawa indeks Shanghai turun 1,3 persen dalam minggu ini. Kelemahan indeks juga tertekan peningkatan pasokan saham dan kehati-hatian investor menjelang libur tahun baru Imlek.

Malam nanti akan dirilis data Retail Sales Desember dan Michigan Consumer Sentiment Januari AS, yang keduanya diindikasikan meningkat. Jika terealisir berpotensi menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak datar mencermati perkembangan ekonomi domestik dan perdagangan tipis menjelang libur tahun baru Imlek. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3064-2974 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3253-3347.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center 
Editor : Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*