Bursa Shanghai 12 Mei Ditutup Menguat; Mingguan Tertekan Pengetatan Kebijakan Keuangan

Indeks saham Shanghai berhasil melonjak di sesi penutupan perdagangan Jumat (12/05), namun masih membukukan kerugian lima minggu berturut-turut, di tengah kekhawatiran yang meluas mengenai pertumbuhan ekonomi dan peraturan yang ditujukan untuk membatasi pinjaman dan spekulasi berisiko.

Di awal perdagangan tadi pagi, bursa yang berusaha rebound melawan pelemahan di bursa Wall Street, akhirnya berhasil membukukan penguatan 21,86 poin, atau 0,71 persen, pada level 3083,36.

Untuk minggu ini, indeks Shanghai turun 0,6 persen, sebagian besar tertekan rilis data inflasi harga produsen (PPI) yang jauh dari perkiraan analis, juga kekhawatiran pengetatan peraturan keuangan.

Data ekonomi yang dirilis pada bulan April menunjukkan pertumbuhan perdagangan Tiongkok yang melambat, dengan inflasi harga produsen pada titik dingin lebih dari yang diharapkan. Data tersebut memperkuat pandangan analis bahwa ekspansi ekonomi Tiongkok mulai moderat setelah awal tahun ini terlihat sangat kuat.

Selain itu, pasar juga masih khawatir akan kebijakan pemerintah untuk melakukan pengetatan keuangan, sentimen ini timbul saat kantor berita Xinhua menerbitkan serangkaian editorial yang menyoroti kampanye terpadu Beijing untuk mencegah risiko keuangan.

Untuk kinerja yang terlihat positif ada pada sektor keuangan, yang memimpin kenaikan pada hari ini, khususnya saham perbankan, yang menguat 2,7 persen, kenaikan terbaik dalam 14 bulan.

Bank sentral hari ini telah menambahkan dana melalui fasilitas pembiayaan jangka menengah untuk memastikan ekonomi dibiayai dengan memadai, sambil tetap mengendalikan dana jangka pendek yang dapat digunakan untuk tujuan spekulatif.

Pada hari Senin mendatang akan dirilis data ekonomi Tiongkok untuk Produksi Industri April, Retail Sales April dan Fixed Asset Investment April yang diindikasikan melemah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Shanghai akan bergerak lemah jika data ekonomi yang dirilis terealisir melemah. Indeks Shanghai diperkirakan akan bergerak dalam kisaranĀ Support 2998-2913, namun jika harga bergerak naik akan menguji kisaran ResistanceĀ  3161-3260.

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*