Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Jumat (10/03), indeks Shanghai berakhir turun 0,13 persen atau 4,3 poin pada 3,212.42. Bursa Saham Shanghai berakhir rendah dengan investor berhati-hati menjelang kenaikan suku bunga AS kemungkinan minggu depan.
share indeks utama ditutup di dekat tempat mereka berada pada awal pekan ini, dengan CSI300 indeks datar sementara Shanghai Composite Index turun 0,2 persen.
Pertemuan Kongres Rakyat Nasional (NPC) sejauh ini gagal untuk memberikan kebijakan yang melebihi ekspektasi pasar, kata analis, mendorong beberapa investor untuk mengurangi kepemilikan mereka.
Gubernur bank sentral Tiongkok mengatakan pada konferensi pers pada hari Jumat bahwa membuat kebijakan moneter yang netral akan membantu reformasi sisi penawaran Tiongkok, memperkuat ekspektasi bahwa likuiditas akan relatif ketat.
Kinerja sektor dicampur pada hari Jumat.
Saham konsumen dan bahan rebound namun saham infrastruktur dan energi merosot.
Untuk minggu ini indeks Shanghai turun 0,2 persen terpengaruh kekuatiran kenaikan suku bunga AS dan anjloknya harga minyak mentah.
Malam ini akan dirilis data Non Farm Payrolls AS. Jika terealisir meningkat akan semakin menguatkan kenaikan suku bunga AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak lemah jika ekspektasi kenaikan suku bunga AS semakin meningkat.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind