Bursa Seoul Bergerak Flat Setelah BOK Tahan Suku Bunga di 2.5%

Bursa Seoul Bergerak Flat Setelah BOK Tahan Suku Bunga di 2.5%

Pergerakan yang flat mulai tampak terjadi di bursa saham Korea Selatan pagi hari ini (09/01). Sentimen negatif tampak masih membebani usaha rebound teknikal di bursa Seoul setelah bank sentral mempertahankan suku bunga acuan di level 2.5 persen seperti yang memang sudah diperkirakan sebelumnya. Nilai tukar won mengalami peningkatan terhadap dollar AS menyusul keputusan tersebut.

Kenaikan won mengakibatkan daya saing produk ekspor Korea Selatan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh harga produk dari negara tersebut menjadi realtif lebih mahal bagi pembeli luar negeri apabila mata uang menguat. Akan tetapi saham-saham eksportir tampak cukup santai dan bergerak terbatas.

Samsung Electronics masih mengalami kenaikan tipis hari ini yaitu sebesar 0.2 persen. LG Electronics tampak naik sebesar 0.6 persen meskipun di tengah kabar bahwa perusahaan memperoleh denda dari Komisi Perdagangan Bebas.

Hari ini indeks spot Kospi tampak melemah tipis saja. Indeks spot ini turun sebesar 1.74 poin atau 0.09 persen di posisi 1957.22.

Indeks berjangka Kospi 200 tadi pagi mengalami pembukaan pada posisi 256.85 poin. Indeks tersebut naik 20 poin dari posisi penutupan perdagangan. Akan tetapi saat ini indeks berjangka tampak melemah dan berada pada posisi 256.40 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung masih melanjutkan penurunan. Untuk hari ini indeks Kospi 200 diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 255.80 – 257.50 poin.

(ia/JA/vbn)


(Sumber : http://vibiznews.com/feed/ )

Speak Your Mind

*

*