Bursa Seoul Akhir Pekan Menguat; Mingguan Hanya Naik Tipis

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (10/02), indeks Kospi berakhir naik 0,45 persen atau 9,2 poin di 2,075.08. Penguatan bursa Saham Korea SelatanĀ  terdorong penguatan bursa Wall Street yang naik didukung oleh janji Presiden AS Donald Trump terhadap detail rencananya untuk memotong pajak pada bisnis.

Seiring dengan rencana pajak Trump untuk meningkatkan perekonomian terbesar di dunia, pasar saham lokal didukung oleh kenaikan yang solid dalam ekspor Tiongkok pada bulan Januari.

Lihat : Bursa Wall Street Raih Rekor Baru Terdorong Rencana Kebijakan Pajak Trump

Analis mengatakan rencana kebijakan pajak Trump memacu pembalikan dalam sentimen pasar yang telah ditundukkan lebih ketidakpastian tentang kebijakan Trump.

Pada akhir perdagangan, saham Samsung Electronics turun 0,1 persen menjadi berakhir pada 1.918.000 won. Saham SK hynix, pembuat chip global, jatuh 5,12 persen menjadi 50.000 won. Saham Naver, operator portal Internet negara, naik 1,02 persen menjadi 795.000 won.

Sedangkan saham otomotif diperdagangkan di zona positif, dengan pemimpin industri Hyundai Motor naik 0,71 persen menjadi 141.000 won, sedangkan afiliasi yang lebih kecil Kia Motors naik 0,82 persen menjadi 36.800 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1,150.60 won terhadap dolar AS, turun 4,8 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,25 poin atau 0,09 persen pada 268.75, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 268.50.

Untuk minggu ini indeks Kospi bergerak datar, hanya naik tipis 0,09 persen. Pergerakan datar minggu ini dengan adanya tarik menarik sentimen. Sentimen negatif datang dari kekuatiran ketidakpastian kebijakan Trump, juga aksi jual investor asing di tengah penurunan harga minyak mentah. Sementara sentimen positif datang dari aksi beli investor asing dan kenaikan bursa Wall Street.

Malam nanti akan dirilis data Michigan Consumer Sentiment Februari AS yang diindikasikan menurun. Jika terealisir berpotensi menekan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan mencermati pergerakan bursa Wall Street malam nanti, yang jika terealisir melemah akan menekan bursa. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 265.74-262.73, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 271.76-274.60.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*