Bursa Seoul Akhir Pekan dan Mingguan Tertekan Ketegangan Semenanjung Korea

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan akhir pekan Jumat (14/04), indeks Kospi berakhir turun 13.73 points, atau 0,64 persen, pada 2,134.88. Bursa Saham Korea Selatan berakhir sedikit lebih rendah karena investor mencari aset yang lebih aman di tengah ketegangan seputar Semenanjung Korea.

Meskipun kekhawatiran mereda, pasar Korea Selatan masih tertekan oleh spekulasi bahwa Pyongyang mungkin akan melakukan uji coba tahap nuklir atau rudal dalam waktu dekat.

Pada akhir perdagangan saham teknologi ditutup bearish, dengan saham Samsung Electronics jatuh 0,94 persen menjadi 2.101.000 won. Saham LG Electronics dan LG Display menumpahkan 1,73 persen dan 1,29 persen, masing-masing, untuk 68.300 won dan 30.500 won.

Saham Ponsel operator juga ditutup lebih rendah, dengan saham SK Telecom jatuh 0,81 persen untuk mencapai 243.500 won dan terbesar kedua KT tidak berubah pada 31.400 won. Saham LG Uplus, yang terkecil di negeri ini, bergerak turun 0,35 persen menjadi 14.250 won.

Saham broker juga berakhir lebih rendah, dengan pemain top Mirae Asset Daewoo jatuh 0,12 persen menjadi 8.650 won dan NH Investment & Securities terjun 2,44 persen menjadi 12.000 won. Samsung Securities kehilangan 1,05 persen untuk mencapai 33.050 won.

Saham Pembuat baja ditutup mixed, dengan pemimpin industri POSCO maju 0,19 persen menjadi 265.500 won dan Korea Zinc kehilangan 0,36 persen menjadi 412.000 won. Hyundai Steel naik 1,5 persen menjadi 54.300 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1,140.00 won terhadap dolar AS, turun 10,3 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Untuk minggu ini indeks Kospi melemah -0,78 persen, sebagian besar tertekan kekuatiran ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak lemah jika ketegangan di Semenanjung Korea masih terjadi. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*