Bursa Seoul 8 Mei Cetak Rekor Baru Menjelang Pilpres Korea Selatan

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (08/05), indeks Kospi ditutup melonjak 2,3 persen atau 51,52 poin menjadi ditutup pada 2.292,76. Bursa Saham Korea Selatan mencapai rekor tertinggi untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Senin, sehari sebelum pemilihan presiden Korea Selatan. Won Korea bangkit melawan dolar A.S.

Pasar saham lokal dibuka menguat karena harapan stimulus ekonomi secara luas diperkirakan akan dicari oleh pemerintah baru, sehari setelah menyentuh penutupan tertinggi di sesi sebelumnya.

Kamis lalu, KOSPI naik sekitar 1 persen menjadi ditutup di 2.241,24 poin, berkat pembelian asing dan pendapatan perusahaan yang lebih sehat.

Risk appetite tumbuh setelah Emmanuel Macron yang moderat terpilih sebagai presiden Prancis dan merilis data pekerjaan yang kuat di Amerika Serikat, kata para analis.

Saham Samsung Electronics naik 3,3 persen berakhir pada level tertinggi sepanjang masa di 2.351.000 won, dan saham SK hynix, produsen chip global, naik 1,79 persen hingga mencapai rekor tertinggi baru 56.900 won.

Saham Naver, operator portal internet terkemuka di negara itu, naik 2,67 persen pada 845.000 won.

Saham Hyundai Motor, produsen mobil nomor 1, melonjak 3,95 persen menjadi 158.000 won dan afiliasinya yang lebih kecil Kia Motors naik 1,42 persen menjadi 35.750 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1.131,40 won melawan dolar A.S., naik 1,3 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak positif jika presiden Korea Selatan terpilih akan memberikan dukungan bagi penguatan ekonomi.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*