Bursa Seoul 7 Desember Ditutup Naik Terdukung Capaian Rekor Tertinggi Saham Samsung

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (07/12), indeks Kospi berakhir naik 0,1 persen atau 2,03 poin pada 1,991.89. Penguatan saham Korea Selatan terdorong kenaikan saham Samsung yang mencapai rekor tertinggi baru.

Namun pengamat pasar mengatakan langkah kenaikan Kospi akan terbatas, dengan ketidakpastian tentang kenaikan suku bunga AS, dimana akan diadakan pertemuan FOMC bulanan minggu depan.

Saham Samsung Electronics melonjak 1,37 persen menjadi 1.772.000 won, membukukan rekor tinggi baru.

Sebaliknya, Hanmi Farmasi jatuh 10,76 persen menjadi 311.000 won di tengah berita bahwa uji klinis pada obat baru berlisensi keluar ke Janssen Pharmaceuticals yang berbasis di Belgia telah ditangguhkan.

Sedangkan saham pembuat chip global SK hynix naik 0,11 persen menjadi 45.250 won. Saham Hyundai Motor flat di 136.500 won, saham POSCO, perusahaan baja besar, ditambahkan 1,74 persen menjadi 263.000 won, saham Korea Electric Power Corp kehilangan 1,24 persen menjadi 43.800 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1,167.90 won terhadap dolar AS, naik 3,55 won dari sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,80 poin atau 0,31 persen pada 256,20, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 255,40.

Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS oleh EIA yang diindikasikan terjadi penurunan. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan harga minyak mentah dan mengangkat bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir meningkat. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 253.03-250.10 dan kisaran Resistance 259.47-262.56.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*