Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (07/04), indeks Kospi berakhir turun 0,05 persen atau 1,02 poin lebih rendah menjadi ditutup pada 2,151.73. Bursa Saham Korea Selatan berakhir sedikit lebih rendah karena investor berhati-hati mencermati serangkaian peristiwa seperti KTT AS-Tiongkok, juga serangan AS terhadap Suriah.
Pasar saham lokal dibuka lebih rendah dan terus bergerak masuk dan keluar dari medan negatif menyusul berita bahwa AS meluncurkan serangan rudal di sebuah pangkalan udara di Suriah, yang mendorong investor untuk mengurangi taruhan berisiko.
Samsung Electronics, kapitalisasi pasar tertinggi negara, tetap bearish pada profit taking, meskipun raksasa teknologi melaporkan estimasi laba kuartal pertama yang kuat di belakang booming dalam bisnis chipmaking nya.
Saham Samsung Electronics turun 0,57 persen menjadi berakhir pada 2.080.000 won. Produsen smartphone terbesar di dunia ini mengatakan laba operasional kuartal pertama diperkirakan telah maju 48,2 persen pada tahun ke 9,9 triliun won, ternyata dibantu oleh kinerja yang kuat dari bisnis chip.
Ini menandai laba operasional tertinggi kedua kuartalan yang pernah diposting oleh Samsung Electronics. Rekor saat ini ditetapkan pada kuartal ketiga tahun 2013, ketika laba operasional Samsung mencapai 10,1 triliun won.
Sedangkan saham SK hynix, pembuat chip utama, naik 0,81 persen menjadi berakhir pada 49.800 won.
Saham LG Electronics, No 2 pembuat alat rumah, maju 0,42 persen menjadi berakhir pada 70.900 won setelah diperkirakan pendapatan operasional kuartal pertama di 922.000.000.000 won, berbalik dari kerugian tahun sebelumnya.
Saham Hyundai Motor, produsen mobil negara atas, turun 2,36 persen menjadi berakhir pada 144.500 won, bersama dengan afiliasi yang lebih kecil Kia Motors, berencana untuk mencatat lebih dari 1 juta mobil di Korea Selatan dan AS untuk mesin rusak. Saham Kia Motors menumpahkan 0,84 persen menjadi 35.550 won.
Saham Naver, operator portal Internet negara atas, turun 1,43 persen menjadi berakhir pada 828.000 won. Saham AmorePacific, pembuat No 1 kosmetik di sini, tergelincir 0,72 persen menjadi berakhir pada 274.000 won.
Mata uang lokal ditutup pada 1,134.50 won terhadap dolar AS, turun 1,3 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Untuk minggu ini indeks Kospi melemah -0,56 persen, sebagian besar tertekan profit taking, seperti pada perdagangan kemarin terganjal profit taking investor asing dan lembaga. Pelemahan tertahan dengan keuntungan saham teknologi informasi.
Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,10 poin atau -0,04 persen pada 279.25, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 280.95.
Malam nanti akan dirilis data kunci Non Farm Payrolls Maret AS yang diindikasikan menurun. Jika hasil ini terealisir berpotensi menekan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak lemah aik jika bursa Wall Street terealisir melemah. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 276.22-273.22, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 282.37-285.36.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind