Bursa saham Seoul diperdagangkan hampir datar sepanjang sesi dan ditutup lebih rendah dari perdagangan Senin pagi karena saham blue chips diperdagangkan mixed.
Indeks Kospi turun -3,10 poin, atau -0,13 persen, pada level 2368,62. Volume perdagangan moderat mencapai 322 juta saham, senilai 5,1 triliun won atau setara dengan 4,56 miliar dolar A.S.
Meskipun secara keseluruhan perdagangan lambat, Kospi sempat sentuh level 2376,83, yang membuat indeks mencapai rekor baru selama sesi berlangsung.
Saham teknologi diperdagangkan bervariasi, saham Samsung Electronics turun 0,04 persen, menjadi 2.297.000 won, sementara LG Electronics naik 0,81 persen menjadi 87.300 won, saham SK Hynix mengalami penurunan 1,75 persen.
Produsen mobil papan atas Hyundai Motor turun 0,92 persen menjadi 161.500 won, sementara saham Hyundai Mobis naik 1,85 persen menjadi 275.500 won, dan saham Kia Motors turun 1,15 persen menjadi 38.750 won.
Saham kimia ditutup bearish, seperti LG Chem yang turun 0,85 pesen menjadi 291.500 won dan saham Amore Pacific kehilangan 0,29 persen menjadi 339,500 won. Saham S-Oil juga turun 2,36 persen menjadi 99.100 won.
Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing PMI Mei AS, yang diindikasikan melemah. Jika terealisir dapat menekan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak lemah jika bursa Wall Street terealisir melemah. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 2.350-2.347, dan jika harga meningkat akan bergerak dalam kisaran Resistance 2.388-2.395.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind