Bursa Seoul 28 November Ditutup Naik Terdukung Penguatan Won dan Saham Samsung

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan awal pekan Senin (28/11), indeks Kospi berakhir naik 0,19 persen, atau 3,67 poin pada 1,978.13. Penguatan bursa Seoul terdukung penguatan mata uang Won dan saham Samsung.

Mata uang lokal ditutup pada 1,170.4 won terhadap dollar AS, naik 7,0 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Saham Samsung Electronics diperdagangkan naik 1,64 persen pada 1.677.000 won, setelah Seoul Economic Daily melaporkan bahwa raksasa elektronik sedang mempertimbangkan split menjadi dua perusahaan, seperti yang diusulkan oleh hedge fund AS Elliot Management. Pemecahan Samsung Electronic akan meningkatkan nilai pemegang saham.

Demikian juga saham Samsung C & T, unit group konstruksi dan perdagangan, meningkat 3,73 persen.

Sementara itu saham Hyundai Motor tergelincir 0,74 persen, saham Kia Motors naik tipis 0,41 persen.

Saham perusahaan baja POSCO turun 1,9 persen, saham AmorePacific, pembuat kosmetik terbesar bangsa, kehilangan 0,31 persen.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,95 poin atau 0,38 persen pada 253,15, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 252,20.

Esok hari akan dirilis data Business Confidence November Korea Selatan yang diperkirakan melemah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak lemah jika data Business Confidence terealisir melemah. Namun juga akan mencermati pergerakan Wall Street dan harga minyak mentah, yang jika positif akan menguatkan indeks. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 250.27-247.17 dan kisaran Resistance 256.46-259.55.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*