Bursa Seoul 27 Maret Ditutup Lemah, GDP Q4 Korea Selatan Dicermati

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (27/03), indeks Kospi berakhir turun 0,61 persen atau 13,3 poin pada 2,155.66. Bursa saham Korea Selatan ditutup lebih rendah karena profit taking investor menyusul gagalnya kesepakatan parlemen AS untuk RUU perawatan kesehatan AS pemerintahan Donald Trump.

Para analis mengatakan sentimen investor itu dilemahkan oleh ketidakpastian politik di Amerika Serikat, setelah parlemen akhir pekan lalu menarik undang-undang kesehatan yang dipelopori oleh Presiden Trump karena kekurangan suara. Ini merupakan pukulan bagi upaya pemerintah untuk membongkar sistem kesehatan negara yang dikenal sebagai Obamacare.

Saham melemah di seluruh papan, dengan saham pasar raksasa Samsung Electronics meluncur 0,72 persen menjadi 2.060.000 won, dan saham produsen mobil terkemuka Hyundai Motor juga tenggelam 1,2 persen menjadi 162.000 won.

Saham keuangan dan kosmetik merosot. Saham Shinhan Financial merosot 1,94 persen menjadi 48.050 won, dan saham pembuat produk kecantikan AmorePacific jatuh 0,69 persen menjadi 286.000 won.

Sebaliknya, saham pembuat chip SK hynix naik 2,42 persen menjadi 50.700 won pada prospek pendapatan. Saham Naver, No 1 Operator internet mesin pencari negara, juga menguat 1,5 persen menjadi 885.000 won.

Mata uang lokal berakhir pada 1,112.80 won melawan greenback, naik 9,8 won dari penutupan Jumat.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun -2,10 poin atau -0,74 persen pada 280.75, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 282.85.

Esok hari akan dirilis data GDP Growth Rate Q4 Final Korea Selatan yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak negatif jika data GDP Growth Rate Q4 Korea Selatan terealisir menurun. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 277.54-274.49, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 283.64-286.69.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*