Bursa Seoul 25 Januari Naik Tipis, Kenaikan Saham Teknologi Tertahan Perlambatan Ekonomi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Rabu (25/01), indeks Kospi berakhir datar, naik tipis 0,06 persen atau 1,18 poin pada 2066.94. Saham Korea Selatan bergerak datar setelah kenaikan saham Teknologi diimbangi oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan.

Indeks KOSPI telah dibuka lebih tinggi, dipimpin oleh keuntungan di saham teknologi, seperti saham Samsung Electronics dan pembuat chip global SK hynix. Namun, kenaikan lebih lanjut dibatasi oleh penjualan besar-besaran investor institusi sebesar 377.5 miliar won.

Aksi jual terpicu perlambatan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan.

Ekonomi Korea Selatan tumbuh lebih lambat pada kuartal keempat dari tiga bulan sebelumnya pada penurunan permintaan dan konstruksi investasi, Data bank sentral menunjukkan Rabu (25/01).

Pada periode Oktober-Desember, produk domestik bruto negara itu naik 0,4 persen dari kuartal sebelumnya, melambat dari ekspansi 0,6 persen pada kuartal tiga bulan sebelumnya, menurut data awal dari Bank of Korea (BOK).

Ekonomi terbesar keempat Asia ini tumbuh 2,7 persen pada tahun 2016 dari tahun sebelumnya.

Lihat : Pertumbuhan Ekonomi Q4 Korea Selatan Melambat

Pada akhir perdagangan saham kapital besar ditutup mixed.

Samsung Electronics kembali mencapai rekor tinggi baru 1.970.000 won, melonjak 3,25 persen pada pengumuman perusahaan bahwa laba melampaui perkiraan untuk kuartal keempat tahun lalu. Pada hari Selasa, raksasa teknologi mengatakan laba operasional untuk kuartal keempat 2016 melonjak 50,11 persen pada tahunan, berkat kenaikan harga semikonduktor dan panel display. Analis pasar memperkirakan Samsung Electronics akan menembus tanda 2 juta won segera.

Samsung sebelumnya mengatakan akan membeli kembali saham senilai 9,3 triliun won tahun ini dan membayar dividen 2016 dari 27.500 won per saham.

SK hynix juga naik tipis 0,19 persen menjadi 51.700 won, memperpanjang kemenangan beruntun untuk hari ketiga.

Sementara itu, perusahaan baja no 1 POSCO menumpahkan 1,29 persen menjadi 267.500 won. Sebelumnya pada hari itu, perusahaan mengajukan kepala eksekutif Kwon Oh-joon untuk melayani untuk jangka tiga tahun lagi. Pembuat panel datar LG Display juga jatuh 4,25 persen.

Saham otomotif berada di medan negatif. Saham Hyundai Motor merosot 3,07 persen menjadi 142.000 won, sahan Kia Motors, menumpahkan 2,34 persen menjadi 37.500 won. Saham pembuat suku cadang mobil Hyundai Mobis menurun 2,57 persen menjadi 265.000 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1166 won melawan greenback AS, turun 0,1 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,25 poin atau 0,09 persen pada 268,25, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 268,00.

Esok hari akan dirilis Business Confidence Januari Korea Selatan yang diindikasikan menurun dibandingkan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul berpotensi lemah jika data Business Confidence terealisir melemah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 265.15-262.31 dan kisaran Resistance 271.09-274.02.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*