Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (24/10), indeks Kospi ditutup naik 14,74 poin, atau 0,73 persen, pada 2,047.74. Penguatan indeks Kospi terdorong kinerja positif saham Samsung dan afiliasinya.
Pasar Saham Korea Selatan dibuka lebih tinggi pada keuntungan di saham kelas berat pasar seperti Samsung Electronics, tetapi kenaikan lebih lanjut terbatas karena profit taking investor ritel.
Pada akhir perdagangan, saham Samsung Electronics naik 1,2 persen menjadi berakhir pada 1.608.000 won, dan afiliasinya Samsung C & T melonjak 4,36 persen menjadi berakhir pada 167.500 won pada harapan perannya dalam struktur tata kelola kelompok perusahaan.
Samsung Life Insurance, perusahaan asuransi jiwa atas negara, naik 2,79 persen menjadi berakhir pada 110.500 won.
Saham otomotif tetap di medan positif dengan saham pemimpin industri Hyundai Motor naik 0,75 persen menjadi berakhir pada 134.500 won dan afiliasi yang lebih kecil Kia Motors naik 0,73 persen menjadi 41.350 won.
Sebaliknya, perusahaan yang dikelola negara Korea Electric Power Corp turun 3,04 persen menjadi berakhir pada 51.100 won, dan SK hynix, pembuat chip utama, jatuh 1,95 persen menjadi 40.150 won.
Hanjin Shipping, pengirim atas negara, tenggelam 11,84 persen menjadi berakhir pada 1005 won di tengah berita bahwa ia bekerja untuk operasi Eropa di tengah permintaan melambat dan meningkatnya kerugian.
Mata uang lokal ditutup pada 1,131.00 won terhadap dolar AS, naik 3,9 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Esok hari akan dirilis pertumbuhan ekonomi Korea Selatan Q3 pendahuluan yang diindikasikan melemah terhadap hasil sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak lemah jika data pertumbuhan ekonomi Q3 melemah. Namun indeks juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind