Bursa Seoul 24 Januari Berakhir Datar, Data Perdagangan Korsel Menjadi Fokus

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (24/01), indeks Kospi berakhir datar, turun tipis 0,01 persen atau 0,23 poin pada 2065.76. Saham Korea Selatan berakhir hampir datar Selasa, meskipun keuntungan di pasar kelas berat, karena sikap “wait and see” menjelang peristiwa besar di dalam dan di luar negeri, kata para analis.

Indeks KOSPI dibuka menguat, dipimpin oleh keuntungan di saham teknologi, dengan saham Samsung Electronics dan saham pembuat chip global SK hynix.

Namun, kenaikan lebih lanjut terbatas karena investor mengambil berhati-hati di tengah ketidakpastian atas kebijakan proteksionisme Presiden AS Donald Trump.

Pada hari Senin (waktu setempat), Trump menandatangani sebuah peraturan eksekutif penarikan AS dari kesepakatan perdagangan bebas Asia pasifik dalam sebuah langkah yang sesuai janji kampanyenya dan menggarisbawahi sikap proteksionis nya pada perdagangan.

Investor mengambil sikap menunggu dan melihat menjelang liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai Jumat dan berakhir Senin.

Pada akhir perdagangan saham-saham kapital besar ditutup mixed.

Saham Samsung Electronics naik 0,26 persen menjadi berakhir pada 1.908.000 won, naik untuk hari kedua berturut-turut pada pengumuman perusahaan bahwa pasar laba melampaui perkiraan untuk kuartal keempat tahun lalu.

Sebelumnya pada hari itu, raksasa teknologi mengatakan laba operasional untuk kuartal keempat 2016 melonjak 50,11 persen pada tahun, berkat kenaikan harga semikonduktor dan panel display.

Saham pembuat chip global SK hynix naik 1,57 persen menjadi 51.600 won, juga memperpanjang kemenangan beruntun untuk hari kedua, di tengah berita bahwa SK Holdings, perusahaan induk dari energi dan telekomunikasi konglomerat SK Group, telah memutuskan untuk membeli saham mayoritas di LG Siltron.

Sebaliknya, saham otomotif berada di medan negatif. Saham mobil Hyundai Motor turun 1,68 persen menjadi 146.500 won, dan perusahaan sister, Kia Motors, menumpahkan 2,54 persen menjadi 38.400 won. pembuat suku cadang mobil Hyundai Mobis beringsut turun 0,18 persen menjadi 272.000 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1,165.90 won terhadap greenback AS, turun 0,40 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,85 poin atau 0,32 persen pada 268,00, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 267,15.

Esok hari akan dirilis GDP Growth Rate Adv Q4 Korea Selatan yang diindikasikan menurun dibandingkan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul berpotensi lemah jika data pertumbuhan ekonomi terealisir melemah.Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 265.15-262.31 dan kisaran Resistance 271.09-274.02.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*