Bursa Seoul 24 Februari Berakhir Retreat; Mingguan Naik 0,65 Persen

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (24/02), indeks Kospi berakhir turun -13,51 poin, atau -0,64 persen, pada 2,094.12. Pelemahan Bursa Saham Korea Selatan tertekan kemerosotan saham-saham teknologi.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan, dua eksekutif senior di Samsung Group menawarkan untuk mengundurkan diri untuk mengambil tanggung jawab untuk keterlibatan kelompok dalam skandal korupsi yang melibatkan Presiden Park Geun-hye, menurut Reuters. Mereka diidentifikasi sebagai tersangka oleh jaksa penuntut khusus Korea Selatan dalam penyelidikan, kata Reuters, yang menyebabkan penangkapan kepala kelompok Jay Y. Lee pekan lalu.

Samsung Electronics mengumumkan serangkaian langkah-langkah pada Jumat bertujuan untuk membawa transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumbangan keuangan dan dukungan keuangan untuk program corporate social responsibility (CSR). Perusahaan itu mengatakan sumbangan keuangan dan pendanaan CSR lebih dari 1 miliar won Korea ($ 882.460) akan memerlukan persetujuan dari dewan dan akan diungkapkan kepada publik.

Sebelumnya, Yonhap juga melaporkan bahwa Samsung berencana untuk menghapuskan kantor strategi masa depan, yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan penting dan mengkoordinasikan berbagai unit bisnis, pada awal bulan depan.

Sementara itu, Korea Herald, mengutip sumber industri, bahwa Samsung Electronics diperkirakan akan mengadakan pertemuan pemegang saham pada 24 Maret.

Saham Samsung Group berakhir sebagian besar lebih rendah: Samsung Electronics turun 2,5 persen dan Samsung SDI adalah merosot sebesar 0,4 persen, sementara Samsung C & T beringsut lebih tinggi 0,8 persen.

Dalam laporan pada hari Kamis menyebutkan bahwa perusahaan Korea Selatan SK Hynix akan mempertimbangkan tawaran baru untuk bisnis chip memori flash jika menawarkan lebih dari yang dijual. Saham SK Hynix turun 5,38 persen.

Sementara itu saham mobil Hyundai Motor naik 1,37 persen, dan saham perusahaan utilitas milik pemerintah Korea Electric Power Corp naik 0,46 persen.

Mata uang lokal ditutup pada 1,131.50 won terhadap dolar AS, naik 5,80 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau turun -2,45 poin atau -0,90 persen pada 270.55, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 273.00.

Untuk minggu ini, indeks Kospi bukukan kenaikan 0,65 persen. Kenaikan bursa Seoul sebagian besar didukung aksi beli saham investor asing dan lonjakan ekspor Korea Selatan.

Malam nanti akan dirilis data New Home Sales Januari AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak positif jika bursa Wall Street malam nanti menguat. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 267.37-264.07, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 273.73-276.78

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*