Bursa Seoul 23 Januari Berakhir Datar, Saham Samsung Naik 2 Persen

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (23/01), indeks Kospi berakhir datar, turun tipis 0,02 persen atau 0,38 poin pada 2065.99. Indeks KOSPI telah dibuka lebih tinggi, dipimpin oleh keuntungan di saham teknologi. Namun, kenaikan lebih lanjut dibatasi oleh ketidakpastian atas kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump, yang dilantik Jumat.

Analis memperkirakan indeks Kospi kemungkinan akan tetap dalam kisaran ketat karena faktor positif seperti indikasi makro ekonomi global dan faktor-faktor negatif, seperti kebijakan Trump.

Pada akhir perdagangan saham-saham kapital besar ditutup mixed. Saham Samsung Electronics naik 2,31 persen menjadi berakhir pada 1.903.000 won setelah merilis laporan tentang hasil penyelidikan apa yang menyebabkan Galaxy Note 7s terbakar.

Sebelumnya pada hari itu, raksasa teknologi mengumumkan baterai rusak berada di balik penyebab beberapa smartphone Galaxy Note 7 terbakar, bukan desain hardware atau perangkat lunak.

Saham pembuat chip global SK hynix naik 3,46 persen menjadi 50.800 won pada harapan bahwa perusahaan bisa menarik dari laba yang mengalahkan pasar untuk kuartal keempat 2016.

Sebaliknya, saham otomotif berada di medan negatif. Saham Hyundai Motor turun 2,61 persen menjadi 149.000 won, dan saham perusahaan sister, Kia Motors, kehilangan 0,88 persen menjadi 39.400 won. Saham pembuat suku cadang mobil Hyundai Mobis tenggelam 2,15 persen menjadi 272.500 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1,165.50 won terhadap greenback AS, naik 3,70 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,45 poin atau -0,17 persen pada 267,15, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 267,60.

Esok hari akan dirilis data Consumer Confidence Januari Korea Selatan yang diperkirakan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul berpotensi lemah jika data Consumer Confidence terealisir.Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 264.73-261.97 dan kisaran Resistance 270.50-273.51.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*