Bursa Seoul 23 Februari Ditutup Naik Tipis Setelah Risalah FOMC dan Keputusan BOK

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (22/02), indeks Kospi berakhir datar, naik tipis 1,02 poin, atau 0,05 persen, ke 2107.63. Kenaikan Bursa Saham Korea Selatan terbantu aksi beli saham investor asing, setelah rilis FOMC memberikan sinyal kenaikan suku bunga segera dan keputusan BOK mempertahankan suku bunga tetap.

Risalah pertemuan yang dirilis Rabu (22/02) menunjukkan bahwa para pejabat Federal Reserve AS menghabiskan pertemuan mereka tiga minggu lalu terkait juga dengan perubahan yang dibawa oleh pemerintahan baru AS di Gedung Putih , dan menyimpulkan dengan indikasi kuat bahwa kenaikan suku bunga diharapkan segera terjadi.

The Federal Open Market Committee, membahas panjang lebar dampak dari pajak yang lebih rendah dan peraturan dan pengeluaran domestik yang lebih tinggi di bawah Presiden Donald Trump, demikian menurut risalah dari pertemuan 31 Januari-1 Februari.

Lihat : Risalah FOMC : Kebijakan Trump Mendorong Kenaikan Suku Bunga AS Lebih Cepat

Pagi tadi Bank of Korea mempertahankan kebijakan suku bunga di semua waktu rendah dari 1,25 persen untuk bulan kedelapan berturut-turut pada bulan Februari.

Lihat : BOK Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah Pada 1,25 Persen

Sentimen di atas tersebut mendorong investor asing melakukan aksi beli saham. Asing tetap pembeli bersih saham lokal, membeli lebih dari 31 miliar won (US $ 27 juta), sementara lembaga menjual saham senilai lebih dari 55 miliar won.

Pada akhir perdagangan, sebagian besar saham berkapitalisasi besar dicampur di seluruh papan.

Saham Samsung Electronics Co turun 0,31 persen menjadi 1.959.000 won. Saham Hyundai Motor turun 2,34 persen menjadi 146.000 won. Saham perusahaan utilitas milik negara Korea Electric Power Corp menguat 0,35 persen menjadi 43.350 won. Saham Naver, operator portal Internet atas, naik 1,38 persen menjadi 808.000 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1,137.30 won terhadap dolar AS, naik 5,30 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,35 poin atau 0,13 persen pada 273.00, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 272.65.

Esok hari akan dirilis Consumer Confidence Februari Korea Selatan yang dipekirakan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak turun jika data Consumer Confidence melemah. Namun juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street malam nanti. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 270.12-267.12, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 276.01-279.06

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*