Bursa Seoul 21 November Berakhir Lemah Tertekan Kekuatiran Kondisi Politik Domestik

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan awal pekan Senin (21/11), indeks Kospi berakhir turun 0,43 persen, atau 8,53 poin, di 1,966.05. Pelemahan indeks Kospi tertekan aksi profit taking mencemati kondisi politik Korea Selatan.

Bursa Korea Selatan berakhir turun setelah jaksa mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka percaya Presiden Park Geun-hye terlibat dalam skandal korupsi. Ini kemungkinan akan memacu protes lebih banyak terhadap President Park untuk mundur atau dilakukan impeachment, Reuters melaporkan.

Pada akhir perdagangan saham Samsung Electronics naik 0,44 persen, saham SK hynix jatuh 2,98 persen, saham Hyundai Motor melonjak 3,09 persen, saham Kia Motors maju 0,95 persen.

Saham perusahaan kosmetik raksasa AmorePacific anjlok 3,76 persen menjadi 333.000 won, karena laporan sebelumnya menyarankan bahwa Tiongkok mungkin memberlakukan larangan impor pada konten dan produk-produk terkait Korea Selatan dalam sebuah pembalasan jelas terhadap Seoul penyebaran dijadwalkan dari Terminal US High Altitude sistem di Area Defense, lebih dikenal sebagai THAAD .

Produk kosmetik telah lama menikmati permintaan yang kuat di Tiongkok pada popularitas budaya pop Korea Selatan, yang dikenal sebagai Korean Wave, atau hallyu di Korea.

LG Household & Health Care, produsen lain kosmetik utama, juga jatuh 3,1 persen, bergabung dengan banyak saham hiburan dalam gerakan turun ke bawah.

Saham pemimpin perusahaan hiburan SM anjlok 8,16 persen ke level terendah 52-minggu baru, sementara saingannya lokal YG Entertainment juga menumpahkan 6,9 persen ke level terendah 52-minggu baru.

Mata uang lokal ditutup pada 1,186.60 won terhadap dolar AS, turun 3,40 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau turun 0,60 poin atau 0,24 persen pada 249,80, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 250,40.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan mencermati pergerakan Wall Street dan harga minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 246.92-243.91 dan kisaran Resistance 252.44-255.29.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang


Distribusi: Vibiznews

Speak Your Mind

*

*