Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (21/03), indeks Kospi berakhir melonjak 0,99 persen atau 21,4 poin menjadi 2,178.38. Bursa saham Korea Selatan ditutup tertinggi sejak Juli 2011, dibantu oleh keuntungan yang dibuat oleh saham kapital besar seperti Samsung Electronics, Hyundai Motor dan lainnya.
Pasar saham lokal dibuka menguat, dibantu oleh aksi beli oleh investor asing dan institusi.
Risk appetite telah diperkuat sejak Federal Reserve tidak memberikan indikasi pekan lalu bahwa ia akan meningkatkan kenaikan suku bunga tahun ini, kata para analis.
Pada akhir perdagangan saham Samsung Electronics naik 1,58 persen menjadi berakhir pada semua waktu tinggi 2.128.000 won. Saham Naver, operator portal Internet negara atas, naik 6,48 persen menjadi 871.000 won. Saham Hyundai Motor melonjak 8,63 persen menjadi 170.000 won, dan afiliasi yang lebih kecil saham Kia Motors naik 3,51 persen menjadi 38.300 won.
Mata uang lokal ditutup pada 1,120.30 won terhadap dolar AS, turun 0,2 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 2,55 poin atau 0,91 persen pada 284.05, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 281.50.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah, mengingat sepinya sentimen yang dapat membantu menggerakkan pasar. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 281.10-278.05, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 287.19-290.24.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
—
Distribusi: Vibiznews
Speak Your Mind